Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

MUNCAK GUNUNG LAWU

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Foto Bersama Keluarga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon





Hambatan menuju sukses

Narasumber: Bapak Hikmawan Abdul Hassan
Untuk mencapai kesuksesan, kita perlu menentukan tujuan kita dan menentukan titik start kita. Setelah kedua hal tersebut kita lakukan, barulah kita bisa menemukan dan memetakan hambatan apa saja yang menghalangi perjalanan kita menuju sukses.Kita perlu memetakan hambatan mana saja yang merupakan sumber paling kuat kenapa belum sampai posisi tertentu (direktur, manager, orang kaya dll) supaya bisa menentukan dan memilih alternatif penyelesaian dan tindakan2 yang perlu diambil.
Hambatan internal dan eksternal
Hambatan dalam perjalanan menuju kesuksesan dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu, hambatan internal dan hambatan eksternal.
Seseorang yang punya hambatan internal dalam dirinya sesungguhnya memiliki 2 hambatan. Hambatan internal yang ada dalam dirinya sendiri dan hambatan eksternal yang merupakan bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Dia akan mengalami kesulitan lebih besar untuk hambatan apapun akan susah. Namun, apabila seseorang bisa menyelesaikan hambatan internalnya, dia tinggal menghadapi hambatan eksternal dan akan lebih mudah bagi orang tersebut untuk menghadapinya.
Kesuksesan dianggap utuh apabila terdiri dari 3 aspek yaitu spritual, sosial, material:
Material berhubungan dengan harta benda seperti uang, rumah tinggal, kendaraan dan lain-lain. Sosial berhubungan dengan sesama manusia seperti penghormatan orang lain, hubungan yang saling menguntungkan dan menyenangkan dan lain sebagainya sementara spritual berhubungan dengan Rabb semesta alam yang kita sembah, yaitu Alloh sWT.
Setiap aspek memiliki hambatan masing-masing.
Hambatan mental atau mental block:malas, malu dan takut atau tergesa gesa dan membabi buta
  1. Malas. Orang yang malas adalah orang yang indisipliner, orang seperti ini mudah membuat komitmen namun sulit untuk menjalaninya dan tidak dievaluasi. Malas pikir, kerja, bertindak, bahkan berniat, maunya santai-santai saja dan tidak bertangung jawab.
  2. Rasa malu yang disebabkan rendahnya self esteem/harga diri.Manusia seringkali salah menempatkan rasa malu. Dia merasa malu apapbila memiliki kekurangan fisik, tidak percaya diri sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Dia lupa atau pura-pura lupa bahwa banyak orang bisa sukses walaupun mereka tidak memiliki fisik yang sempurna seperti Helen Keller. Malu yang benar dianjurkan karena malu seperti itu sebagian iman. Dengan rasa malu yang benar, tindakan kita terarah terukur dan terjaga. Kita tidak akan berbuat curang, tidak jahil, tidak khianat. Semua kebaikan berawal dari rasa malu yang tepat.
  3. Takut: Adalah sesuatu yang manusia apabila seseorang memiliki perasaan takut, namun apabila rasa takut itu salah atau berlebihan, seperti takut gagal, takut ditolak dan sebagainya, maka perasaan tersebut akan menahan orang untuk melakukan sesuatu. Kalah sebelum bertanding mental blockPerasaan takut menyebabkan seseorang tertahan dari mengambil tindakan. Takut yang berlebihan merupakan salah satu dari dua titik ekstrem. Titik yang lain adalah tergesa-gesa, terburu-buru, over, sehingga malah jadi hambatan.
Hambatan Moral, hambatan ini merupakan hambatan internal namun berhubungan dengan orang lain.
  1. Perasangka buruk: Apabila kita berperasangka buruk dengan hal2 diluar diri kita, apalagi orang lain, mempengaruhi kita dan tindakan kita. Secara otomatis, hal-hal tersebut mempengaruhi perjalanan kita menjuju kesuksesan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS